Masyarakat Kepulauan Karimata Tolak Marabahaya dengan Ritual Semah Laut

Masyarakat Kepulauan Karimata Tolak Marabahaya dengan Ritual Semah Laut - GenPI.co KALBAR
Pelepasan replika sampan atau ajung yang diisi dengan bahan makanan ke laut sebagai tanda berakhirnya ritual semah laut. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Semah laut menjadi tradisi yang digelar setiap tahun oleh masyarakat Desa Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.

Ritual tersebut bertujuan menjaga kelestarian alam sekaligus sebagai tanda terima kasih kepada sang pencipta.

"Tradisi serta adat istiadat yang sampai sekarang masih dipertahankan, salah satunya ritual semah laut yang dilakukan masyarakat Kecamatan Kepulauan Karimata," tutur Bupati Kayong Utara Citra Duani, saat menghadiri kegiatan tersebut.

Ritual yang diyakini oleh masyarakat setempat untuk menolak segala marabahaya itu, dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Ritual semah laut biasanya dilakukan menjelang musim angin selatan, tepatnya pada bulan April.

Prosesi ritual tersebut diawali dengan membuat sebuah replika kapal atau biasa disebut dengan ‘ajung dan replika rumah yang disebut sebagai ‘Balai’.

Kemudian, ajung dan Balai yang telah dibuat dibawa ke balai desa untuk persiapan ritual, yaitu pembacaan mantra (doa) oleh masing-masing dukun.

BACA JUGA:  ‘Bersihkan’ Kota dari Hal Buruk, Ratusan Tatung Gelar Ritual Cuci Jalan di Singkawang

Selanjutnya, ajung dan balai yang sudah dibacakan mantra, diisi sesajen berupa bahan makanan yang terdiri dari tujuh warna.

Setelahnya, masyarakat setempat berkumpul dan menari menggunakan topeng sebagai bentuk perlawanan kepada roh jahat di sekitar ajung dan balai yang diletakkan.

Ajung yang telah dibuat dan didoakan oleh dukun dibuang ke laut yang telah ditentukan, keesokan harinya.

Sementara untuk balai, diletakkan di sebuah tempat yang dianggap keramat, setelah sebelumnya diarak mengelilingi kampung.

"Semah laut merupakan tradisi ritual yang dilakukan oleh masyarakat Pulau Karimata terhadap laut sebagai tempat mereka mencari nafkah dan pulau sebagai daratan yang mereka tempati," ungkap Citra Duani.

BACA JUGA:  Jelang Festival Danau Sentarum, Suku Dayak dan Melayu Gelar Ritual Tolak Bala

Menurutnya, Kepulauan Karimata merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kayong Utara yang memiliki kekayaan bumi, keindahan panorama alam serta keindahan pulau dan pantainya yang luar biasa.

"Maka pelaksanaan ritual semah laut menjadi salah satu syukur atas melimpahnya hasil laut yang diperoleh," tandas Citra Duani. (ant)

BACA JUGA:  Ritual Narokng Padi Didorong Jadi Agenda Wisata Singkawang

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya