Kue Bulan Bisa Jadi Oleh-oleh Khas dari Kota Pontianak

GenPI.co Kalbar - Masyarakat Tionghoa memiliki tradisi ritual setiap tanggal 15 bulan kedelapan menurut perhitungan kalender lunar Cina, yakni Festival Kue Bulan.

Di Pontianak, Festival Kue Bulan untuk pertama kalinya digelar Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak di Hotel Harris Pontianak, Jumat (29/9) malam.

Ketua MABT Kota Pontianak Hendri Pangestu Lim menututkan, Festival Kue Bulan ini tentunya menjadi potensi wisata kuliner yang bisa dikembangkan di Pontianak.

BACA JUGA:  Edi Rusdi Kamtono Usulkan Festival Kue Bulan Diperlombakan

"Mudah-mudahan festival kue bulan ini bisa menjadi daya tarik wisata di Kota Pontianak," ujarnya.

Meski Festival Kue Bulan merupakan perdana digelar di Pontianak, dia berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan.

BACA JUGA:  Puncak Cung Yuan, Warga Tionghoa Pontianak Bakar Kapal Wang Kang

Hendri menyambut baik usul Wali Kota Pontianak untuk memperlombakan Festival Kue Bulan ini.

Oleh sebab itu, selaku panitia, dia berencana akan menggelar Festival Kue Bulan lebih meriah.

BACA JUGA:  Perayaan Hari Bakcang Dikemas Jadi Daya Tarik Wisata Pontianak

"Tahun depan akan kami upayakan festival kue bulan ini untuk diperlombakan," ungkap Hendri Pangestu Lim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News