Ritual Narokng Padi Didorong Jadi Agenda Wisata Singkawang

Ritual Narokng Padi Didorong Jadi Agenda Wisata Singkawang - GenPI.co KALBAR
Gubernur Kalbar Sutarmidji membuka ritual adat Narokng Padi Ngabayotn Sanagari di Rumah Parauman Dayak Salako Bagak Sahwa, Singkawang Timur, Rabu (1/6). Foto: ANTARA/Istimewa

GenPI.co Kalbar - Ritual Narokng Padi Ngabayotn Sanagari, adat masyarakat Dayak Singkawang diminta untuk dijadikan salah satu agenda wisata budaya di Singkawang.

Tradisi Ngabayotn merupakan ritual upacara tutup tahun yang diselenggarakan oleh masyarakat suku Dayak Salako.

Ritual ini dilaksanakan untuk menyampaikan rasa syukur, terutama atas hasil panen padi masyarakat Dayak.

BACA JUGA:  ICATI Jakarta Nikmati Wisata Kuliner di Pontianak dan Singkawang

Upacara adat Ngabayotn sendiri dilaksanakan usai panen padi.

Dimaksudkan bahwa masyarakat setempat akan memulai kembali tahun pertanian dengan membuka ladang baru, yang biasanya ditandai dengan ritual sam-sam.

BACA JUGA:  Tentobos Nyapat Tohon, Tandai Masa Berladang Masyarakat Dayak

Ngabayotn terdiri atas tiga bagian ritual, yaitu Nurutni’, Nyangohotn, Matekng dan Tari Narokng.

Ketiga ritual bertujuan sebagai pengundang, menjamu, dan mengantar Jubata kembali ke asalnya.

BACA JUGA:  Naik Dango Sambas, Masyarakat Dayak Diajak Jaga Ketahanan Pangan

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan bahwa kegiatan budaya tersebut harus tetap dilestarikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya