Jelang Festival Danau Sentarum, Suku Dayak dan Melayu Gelar Ritual Tolak Bala

Jelang Festival Danau Sentarum, Suku Dayak dan Melayu Gelar Ritual Tolak Bala - GenPI.co KALBAR
Ritual adat tolak bala dari 2 etnis digelar untuk menyambut Festival Danau Sentarum, di Lanjak, Kecamatan Batang Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (29/11). Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Ritual tolak bala menjelang Festival Danau Sentarum digelar oleh Suku Dayak Iban, Dayak Tamambaloh, dan Suku Melayu di Kabupaten Kapuas Hulu.

Festival Danau Sentarum sendiri digelar di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu.

Hal itu disampaikan oleh Camat Batang Lupar Bulen, di Batang Lupar, Selasa (29/11) malam.

BACA JUGA:  Ada Parade Perahu Tradisional hingga Ritual Tolak Bala di Festival Danau Sentarum

"Ritual adat tolak bala itu dilakukan sebagai salah satu wujud pelestarian tradisi dan meminta restu kepada para leluhur serta meminta kepada sang pencipta alam semesta agar Festival Danau Sentarum berjalan lancar dan diberikan keselamatan," tuturnya.

Menurut Bulen, kearifan lokal adat istiadat dan budaya warisan nenek moyang yang masih sangat terjaga di tengah masyarakat itu menjadi daya tarik tersendiri dalam pelaksanaan Festival Danau Sentarum.

BACA JUGA:  Zaini: Kami Berharap Festival Danau Sentarum Dihadiri Menparekraf

Sebagai informasi, Festival Danau Sentarum bakal dimulai pada 1 Desember 2022.

Upacara ritual tolak bala dari 2 etnis itu juga menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Festival Danau Sentarum.

BACA JUGA:  Disporapar Promosikan Festival Danau Sentarum ke 16 Negara

Bulen menuturkan, ritual tolak bala untuk Suku Melayu dilakukan di Danau Sentarum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya