
Pada momen tersebut, posisi matahari benar-benar berada tepat di atas kepala pada pukul 12.00 siang WIB.
Kondisi itu memungkinkan siapa pun yang berdiri di sekitar Tugu Khatulistiwa mungkin, tidak dapat melihat banyangan.
Fenomena tersebut disebut Hari Tanpa Bayangan.
BACA JUGA: Mengenal Desa Adat dan Rumah Betang Sungai Utik yang Mendunia
Tak heran, pada Maret dan September setiap tahunnya, ada banyak wisatawan domestik dan internasional yang berkunjung ke Tugu Khatulistiwa.
Berbagai acara digelar oleh pemerintah kota bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memeriahkan fenomena alam tersebut.
BACA JUGA: Lemang, Santapan Paling Digemari Selama Ramadan
Tak hanya ada tugu, area Tugu Khatulistiwa juga terdapat berbagai spot foto menarik.
Ada pula berbagai stan, seperti stan kuliner dan stan cendera mata.
BACA JUGA: Sungai Kapuas, Cara Menikmati Pontianak dari Sudut Berbeda
Lokasi tugu yang berada di pinggiran Sungai Kapuas juga membuat wisata sungai berkembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News