
GenPI.co Kalbar - Ada satu daerah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar yang lestari lingkungan dan adat masyarakatnya.
Di daerah ini, terdapat satu lokasi yang disebut-sebut sebagai objek wisata yang masih perawan.
Namanya Rumah Betang Dayak Iban Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.
BACA JUGA: Lemang, Santapan Paling Digemari Selama Ramadan
Walaupun sudah ada sejak lama, rumah betang ini mulai dikenal dan makin banyak menyedot perhatian para wisatawan.
Apalagi pada September 2019, komunitas adat Dayak Iban Sungai Utik dianugerahi penghargaan Equator Prize 2019 pada pekan sidang majelis umum PBB di New York.
BACA JUGA: Tradisi Unik Sambut Paskah, Satu Kampung Panen Ikan
Desa Batu Lintang memiliki kekayaan khazanah budaya dan adat istiadat.
Tak heran jika banyak wisatawan mancanegara maupun akademisi berkunjung ke desa ini untuk melihat dan meneliti tentang Rumah Betang Sungai Utik.
BACA JUGA: Sungai Kapuas, Cara Menikmati Pontianak dari Sudut Berbeda
Rumah Betang Sungai Utik sendiri resmi menjadi destinasi wisata pada 2014.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News