
GenPI.co Kalbar - Kenaikan harga tiket pesawat yang signifikan menjadi tantangan baru dalam pengembangan industri pariwisata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Agen Perjalanan atau Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Kalbar Ifan Ronaldo Barus.
"Baru - baru ini, tiket pesawat baik untuk rute domestik maupun mancanegara mengalami kenaikan signifikan capai 70 persen,” tuturnya, Senin (13/6).
BACA JUGA: Kemah Budaya Wisata, Momen Deteksi Potensi Destinasi di Desa
Dulu, kata Ifan, ke Singapura cukup dengan Rp 700 ribuan. Namun sekarang sudah di atas Rp 1 juta.
Pandemi covid-19 yang melanda dalam dua tahun terakhir sudah melandai. Hal itu berdampak pada pelonggaran aktivitas masyarakat termasuk dalam berwisata.
BACA JUGA: Perayaan Hari Bakcang Dikemas Jadi Daya Tarik Wisata Pontianak
Sejak akhir 2021, aktivitas baru mulai bergerak dan puncaknya saat Idulfitri 1443 H.
"Industri pariwisata sebenarnya mulai bangkit dan menuju pulih serta normal. Hanya saja harga tiket naik,” ujar Ifan.
BACA JUGA: Ritual Narokng Padi Didorong Jadi Agenda Wisata Singkawang
Pengaruhnya dinilai sangat besar dan bisa menahan orang untuk berwisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News