Musim Gawai Dayak, Sis: Menarik Perhatian Masyarakat Luar

Musim Gawai Dayak, Sis: Menarik Perhatian Masyarakat Luar - GenPI.co KALBAR
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menghadiri gawai Dayak Iban di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu. Foto: ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu

GenPI.co Kalbar - Jadwal pesta panen atau Gawai Dayak memang berbeda-beda di setiap subsuku Dayak.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) menyampaikan, saat ini memang sedang musim Gawai Dayak.

"Saya sudah di beberapa tempat diundang menghadiri gawai dayak tersebut, karena memang di Kapuas Hulu ini banyak subsuku dayak," tuturnya, Selasa (14/6).

BACA JUGA:  Pekan Gawai Dayak ke-36 Kalbar Jadi Magnet Wisata Budaya

Sejumlah subsuku Dayak di Kapuas Hulu di antaranya Dayak Kantuk, Dayak Iban, Dayak Tamambalo, Dayak Kayan, Dayak Punan, Dayak Bukat.

Ada juga Dayak Taman Kapuas, Dayak Suruk, dan masih banyak subsuku Dayak lainnya.

BACA JUGA:  Meriahnya Lomba Tumbuk Padi dalam Pekan Gawai Dayak Kalbar

Menurut Sis, tradisi Gawai Dayak sudah ada sejak zaman nenek moyang sebagai rasa syukur atas hasil panen ladang selama satu tahun.

Rentang waktu Gawai Dayak biasanya dari Mei hingga Juni setiap tahun.

BACA JUGA:  Tentobos Nyapat Tohon, Tandai Masa Berladang Masyarakat Dayak

Masing-masing subsuku Dayak memiliki ritual adat sendiri dalam menyampaikan rasa syukur dan memohon kepada sang pencipta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya