Warga Antusias Rayakan Hari Bakcang, Edi Kamtono: Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

Warga Antusias Rayakan Hari Bakcang, Edi Kamtono: Bisa Jadi Daya Tarik Wisata - GenPI.co KALBAR
Perayaan Hari Bakcang dan tradisi mandi di sungai menjadi daya tarik wisata di Kota Pontianak. Foto: Prokopim

Tradisi tersebut dikenal dengan nama tradisi mandi Peh Cun yang dilaksanakan pada tengah hari, dimulai pada pukul 10.00-12.00 WIB, tatkala matahari tepat berada di atas kepala.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut serta melempar bakcang dari atas kapal bersama tamu undangan lainnya.

Bakcang yang dilempar ke sungai sesekali disambut oleh warga yang tengah mandi di sungai yang mengitari kapal wisata.

BACA JUGA:  Hari Bakcang, Ingatkan Generasi Muda pada Budaya Leluhur

Edi mengatakan, budaya Tionghoa dalam merayakan Hari Bakcang ini patut dilestarikan sebagai bagian dari khasanah budaya yang ada di Kota Pontianak.

Meski budaya ini merupakan budaya lama, namun masih dijalankan oleh warga Tionghoa di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Perayaan Hari Bakcang Dikemas Jadi Daya Tarik Wisata Pontianak

"Mudah-mudahan budaya ini bisa memberikan inspirasi dan memberikan manfaat terutama menjalin interaksi dan masyarakatnya semakin guyub," ungkap Edi.

Tak hanya itu, perayaan bakcang juga memberikan dampak pada geliat perekonomian di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Puncak Cung Yuan, Warga Tionghoa Pontianak Bakar Kapal Wang Kang

Betapa tidak, warga Tionghoa yang hendak mandi di Sungai Kapuas, beberapa di antaranya ada yang menyewa perahu motor air sebagai transportasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya