Hari Bakcang, Ingatkan Generasi Muda pada Budaya Leluhur

Hari Bakcang, Ingatkan Generasi Muda pada Budaya Leluhur - GenPI.co KALBAR
Potret bakcang, penganan tradisional masyarakat Tionghoa pada perayaan Hari Bakcang. Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Bakcang merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa dan memiliki hari bakcang tersendiri.

Perayaan Hari Bakcang menjadi tradisi tahunan yang dirayakan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Penganan dari beras ketan yang diisi daging atau ayam cincang berbumbu ini pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou.

BACA JUGA:  Perayaan Hari Bakcang Dikemas Jadi Daya Tarik Wisata Pontianak

Menurut legenda, bakcang dibuat karena simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Miluo.

Saat itu, masyarakat melemparkan bakcang ke sungai dengan maksud agar binatang air tidak memakan jasad Qu Yuan dan beralih menyantap bakcang yang dilemparkan.

BACA JUGA:  Ritual Narokng Padi Didorong Jadi Agenda Wisata Singkawang

Di Kota Pontianak, perayaan Hari Bakcang digelar oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak di atas kapal wisata tepian Sungai Kapuas, Jumat (3/6).

Perayaan itu ditandai dengan melempar bakcang ke Sungai Kapuas.

BACA JUGA:  ICATI Jakarta Nikmati Wisata Kuliner di Pontianak dan Singkawang

Ketua Panitia Perayaan Hari Bakcang Adi Sucipto menuturkan, perayaan Hari Bakcang ini diprakarsai oleh DPD MABT Kota Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya