GenPI.co 
Gawai Dayak itu menjadi ajang silaturahmi dan promosi budaya Dayak di Bengkayang ke mancanegara, seperti negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Setelah dua tahun vakum tanpa gawai, kita semua rindu bertemu saudara Dayak dari Malaysia,” tuturnya.
Oleh sebab itu, masyarakat dari Malaysia dan Brunei Darussalam turut diundang.
BACA JUGA: Warisan Leluhur, Sumpit Jadi Lomba Favorit dalam Gawai Dayak
“Kami berikan ruang untuk ikut mengambil peran dan tampil dalam setiap sesi atraksi," kata Made.
Bakal ada banyak perlombaan yang bisa diikuti, seperti pencak silat, lomba melukis perisai, lomba lagu daerah, lomba sumpit, lomba tato.
BACA JUGA: Pekan Gawai Dayak ke-36 Kalbar Jadi Magnet Wisata Budaya
Kemudian lomba bujang dara, lomba ketapel, lomba ampe pade, lomba sape', dan pentas seni.
"Ayo datang ke Bengkayang, aeh ano ka Bangkayang," ajak Made. (ant)
BACA JUGA: Ritual Budaya Dayak Dilestarikan sebagai Jati Diri Bangsa
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
