
GenPI.co Kalbar - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi salah satu isu yang dibahas oleh Ketua Majelis Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis.
Hal itu dia sampaikan dalam silahturahmi Presiden MADN dengan pengurus MADN utusan Kalbar, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, dan ketua DAD se-Kalbar.
Cornelis mengajak para tokoh Dayak menyikapi pemindahan IKN dari Jakarta ke Pulau Kalimantan dengan mempersiapkan diri.
BACA JUGA: Seminar Naik Dango, Masyarakat Dayak Diminta Bantu Pemerintah
“Jangan sampai ada pertengkaran di antara kita, jangan banyak mengomel, dan bersungut-sungut,” tuturnya, di Hotel Gajah Mada Pontianak, Senin (16/5) malam.
Menurutnya, persiapan yang bisa dilakukan di antaranya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing.
BACA JUGA: Tokoh Dayak Kalbar Berkumpul Bahas Dua Isu Strategis Nasional
Dengan begitu, bisa “menguasai” wilayah IKN, baik dari segi ekonomi, teknologi, pendidikan, dan pemerintahan.
Dia menilai bahwa sekarang ini, orang Dayak harus mampu memikirkan bangsa supaya bisa ikut serta ambil bagian sebagai bagian dari Indonesia.
BACA JUGA: Ritual Gawia Sowa Dayak, Gawai Kebanggaan Masyarakat Bidayuh
“Jangan hanya ngomong, tetapi butuh action dan perlu bukti,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News