Tokoh Dayak Kalbar Berkumpul Bahas Dua Isu Strategis Nasional

Tokoh Dayak Kalbar Berkumpul Bahas Dua Isu Strategis Nasional - GenPI.co KALBAR
PEMBAHASAN - Peluncuran Indigenous People Community Foundation (IPCF) di Aula Hotel Kapuas Palace Pontianak, Jumat (29/4). Foto: Istimewa

GenPI.co Kalbar - Para tokoh adat Dayak Kalimantan Barat berkumpul dalam peluncuran Indigenous People Community Foundation (IPCF) di Aula Hotel Kapuas Palace Pontianak, Jumat (29/4).

Acara bertajuk “Kilometer Nol” itu menghadirkan anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar 1 Cornelis sebagai narasumber.

Pada kesempatan tersebut, Cornelis menyampaikan dua isu strategis nasional yang harus diketahui oleh tokoh-tokoh adat Dayak dan masyarakat luas.

BACA JUGA:  Pemkot Singkawang Dapat Hibah Tanah Hasil Sitaan dari KPK

Pertama, soal tahapan-tahapan pemilu 2024. Kedua, petunjuk teknis pencegahan dan pemberantasan mafia tanah.

Terkait pencegahan maupun memberantas mafia tanah, Cornelis mengatakan ada banyak kejadian lahan atau lokasi bersertifikat ganda.

BACA JUGA:  Cornelis Minta Pengurus Partai Tak Ragu Maju pada Pemilu 2024

"Hal inilah yang perlu kita antisipasi agar masyarakat adat Dayak tidak mengalami kasus demikian," ungkap Cornelis.

Dia menyampaikan petunjuk teknis Nomor: 01/Juknis/D.VII/2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah.

BACA JUGA:  Temui Wali Kota Singkawang, Cornelis: Persiapkan dari Sekarang

Garis besarnya, mafia tanah adalah individu, kelompok atau badan hukum yang sengaja berbuat kejahatan, sehingga menghambat penanganan kasus pertanahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya