GenPI.co Kalbar - Pelabuhan Kijing didorong menjadi pusat ekspor komoditas yang ada di Kalimantan Barat alias Kalbar, salah satunya tanaman kratom.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalbar Hary Budi Wicaksono, ditemui saat kunjungan kerja ke Kapuas Hulu, Kamis (8/12).
"Ke depannya, kita tidak perlu lagi ekspor melalui Pulau Jawa, untuk Kalbar kita bisa ekspor langsung melalui Pelabuhan Kijing termasuk kratom," tuturnya.
BACA JUGA: Masyarakat Disarankan Tanam Kratom di Kawasan DAS
Selama ini, kata Hary, kratom diekspor melalui Surabaya sehingga dana investasi daerah lebih banyak di sana.
"Sekarang ini sterilisasi kratom itu ada di Surabaya dan Jakarta, kenapa tidak kita dorong ada juga di Pelabuhan Kijing, sehingga tidak perlu lagi ekspor kratom melalui Surabaya dan Jakarta," terangnnya.
BACA JUGA: Zulfydar: Terminal Kijing Harus Dimanfaatkan untuk Ekspor Kratom
Menurutnya, saat ini kratom juga sudah ada Peraturan Gubernur Kalbar.
Dengan begitu, perlu terus didorong dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Potensi Ekonomi Tinggi, Teten Pastikan Kratom Jadi Produk Ungulan
Bea Cukai juga akan terus melayani ekspor kratom, selama tidak ada hitam putih larangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News