Masyarakat Disarankan Tanam Kratom di Kawasan DAS

Masyarakat Disarankan Tanam Kratom di Kawasan DAS - GenPI.co KALBAR
Seorang petani Kratom asal Kapuas Hulu sedang memetik daun kratom yang memiliki nilai ekonomis dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat disarankan untuk menanam pohon kratom di kawasan bantaran sungai.

Pasalnya, jenis pohon tersebut mampu mengantisipasi abrasi dan melindungi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Saran tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menghadiri Forum DAS Kalbar di Pontianak, Selasa (8/11).

BACA JUGA:  Zulfydar: Terminal Kijing Harus Dimanfaatkan untuk Ekspor Kratom

“Sebenarnya yang paling bagus itu pohon kratom di kanan kiri DAS,” ucapnya.

“Saya kira tidak ada masalah dengan menanam kratom, kalau banyak yang menanamnya tidak ada yang nanti bisa melarang," ungkap Sutarmidji.

BACA JUGA:  Potensi Ekonomi Tinggi, Teten Pastikan Kratom Jadi Produk Ungulan

Selain itu, dia mengingatkan pemda dan pemerintah pusat untuk lebih serius menangani dan memelihara DAS di Kalbar.

“Saya berharap forum DAS ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah, terutama pemerintah pusat tentang bagaimana penanganan DAS ini,” terang Sutarmidji.

BACA JUGA:  Tolak Larangan Kratom, Sutarmidji: Sampai Ada Penelitian Valid

Apalagi, kata dia, Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan dekat dengan IKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya