Ekspor Hasil Laut di PLBN Aruk Kian Meningkat, Capai Rp 1 Miliar per Bulan

Ekspor Hasil Laut di PLBN Aruk Kian Meningkat, Capai Rp 1 Miliar per Bulan - GenPI.co KALBAR
Pengecekan udang yang bakal diekspor melalui PLBN Aruk, Kabupaten Sambas. Foto: ANTARA/Dedi

Oleh sebab oitu, Reno berharap volume dan nilai ekspor semakin meningkat.

Saat ini, ekspor hasil laut baik volume maupun nilai ekspornya yang mendominasi, yakni ubur-ubur, yang sudah mencapai 354 ton sejak dimulai ekspor pada Maret-September 2022.

"Belum lagi di Oktober 2022 ini yang tengah kami rekap. Komoditas tangkapan hasil laut berupa ubur-ubur yang mendominasi baik volume maupun nilainya," imbuh Reno.

BACA JUGA:  Kembali Normal, Imigrasi PLBN Aruk Layani 500 Pelintas Batas Setiap Hari

Ubur-ubur yang diekspor itu bersumber dari kekayaan laut di daerah Temajuk, Kecamatan Paloh dan beberapa daerah sekitar Kabupaten Sambas.

Teranyar pada Rabu (19/10), pengiriman ubur-ubur dilakukan sebanyak 9,6 ton.

BACA JUGA:  PLBN Aruk Butuh Dukungan Soal Regulasi Visa untuk PMI

Reno menyampaikan, pelaku usaha dalam berbagai hal dimudahkan dalam melakukan ekspor.

“Hal itu dalam rangka meningkatkan ekspor. Semua dokumen lengkap, proses ekspor mudah dan cepat," tandas Reno Putra. (ant)

BACA JUGA:  Sudah 5 Tahun, PLBN Aruk Belum Miliki Regulasi Ekspor dan Impor

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya