GenPI.co Kalbar - Pelaksanaan program reformasi pertanahan atau dikenal reforma agraria berkelanjutan didukung oleh Bupati Sambas Satono.
Dia menyebut, Pemkab Sambas menjadi salah satu daerah yang menjadi objek reforma agraria.
“Untuk itu, kami berkomitmen kuat mendukung program pelaksanaan reforma agraria berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat," katanya, di Sambas, Kamis (15/9).
BACA JUGA: Angeline Fremalco Desak Pemerintah Selesaikan Sengketa Lahan HGU Perkebunan
Satono menyampaikan, Pemkab Sambas akan melakukan penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan program reforma agraria.
Dia menjelaskan, pelaksanaan reforma agraria yang berkelanjutan bisa dilakukan dengan langkah awal yang sederhana, yakni menata aset dan diikuti dengan penataan akses menuju objek agraria.
BACA JUGA: Tanah Warga Tetiba Masuk HGU, Dewan: Kejahatan Terstruktur BPN
“Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan sengketa yang menjadi konflik di masyarakat," terang Satono.
Dia juga menilai bahwa reforma agraria sangat penting.
BACA JUGA: Konflik SHGU Versi BPN, Kementerian ATR/BPN Beri Surat Imbauan
Oleh sebab itu, Kementerian ATR BPN menguatkan program tersebut di wilayah-wilayah yang menjadi pilot proyek pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News