Genjot PAD, Pemkot Pontianak Berencana Bentuk BUMD Baru

Genjot PAD, Pemkot Pontianak Berencana Bentuk BUMD Baru - GenPI.co KALBAR
Rakornas Penguatan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan BUMD yang digelar Kemendagri dan KPK lewat Zoom Meeting, Kamis (8/9). Foto: Prokopim

"Jadi kalau harga komoditas pangan naik, bisa dibuat operasi pasar melalui BUMD itu," ungkap Edi.

Peran BUMD tersebut juga menampung hasil-hasil pertanian langsung dari petani.

Bahan-bahan pokok lainnya yang berpotensi mengakibatkan inflasi, seperti beras, bawang, cabai, dan minyak goreng juga menjadi sasaran BUMD dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

BACA JUGA:  Pontianak Bakal Punya BUMD Baru, Pembentukan dalam Kajian

Menurutnya, kehadiran BUMD tersebut menjadi penyeimbang gejolak harga di pasaran.

“Selain itu, juga BUMD ini mengakomodir persoalan persampahan, pelabuhan, pengelolaan ruang rekreasi dan lainnya," papar Edi Rusdi Kamtono.

BACA JUGA:  Ada Permainan Pengepul, PAD Sarang Burung Walet Belum Optimal

Terkait Rakornas yang membahas tata kelola BUMD, dia mendukung penuh kegiatan itu agar kehadiran BUMD bisa berkontribusi bagi kemajuan daerah melalui PAD.

Pasalnya, tidak sedikit BUMD-BUMD yang dinilai tidak efisien dan tidak efektif, sehingga mengalami inefisiensi dan merugi.

BACA JUGA:  Evaluasi PAD hingga April 2022, Yosepha: Tidak Terlalu Jelek

Hal itu pula yang menjadi fokus dalam seminar yang digelar Kemendagri dan KPK. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya