
Untuk mendongkrak kualitas kuliner yang dijajakan, dia menyarankan agar kuliner-kuliner yang ada dikemas semenarik mungkin.
Dengan begitu, bisa mengundang minat orang untuk berkunjung dan mencicipi berbagai kuliner yang ada.
"Kalau kue-kuenya enak rasanya, ditambah lagi kemasannya bagus dan menarik, tentunya orang yang melihat akan tertarik untuk membeli dan mencicipinya," kata Edi Rusdi Kamtono.
BACA JUGA: Promosi Wisata Kuliner, Warga Perbatasan Gelar Festival Makanan Tradisional
Ketua Panitia Festival Makan Bersama, Solihin Wardana menerangkan, selain dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah, kegiatan itu juga bertujuan mengembangkan daya tarik wisata salah satunya kuliner.
Kekayaan kuliner yang dimiliki Pontianak sudah cukup dikenal luas.
BACA JUGA: ICATI Jakarta Nikmati Wisata Kuliner di Pontianak dan Singkawang
Pada festival tersebut, berbagai kuliner ditampilkan. Selain ketupat colet, juga ada kue tradisional batang burok sebagai ciri khas Pontianak.
"Sengaja kami mengangkat jenis kue-kue tradisional yang mungkin generasi sekarang banyak yang belum familiar dengan kue-kue khas Pontianak, sehingga melalui kegiatan ini sekaligus memperkenalkan itu," terangnya.
BACA JUGA: Pasar Beringin Digadang-gadang Jadi Pusat Wisata Kuliner
Sebagai informasi, Festival Makan Bersama berlangsung selama 4 hari, diisi berbagai lomba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News