Madu dalam 3.500 Cangkir Bambu Menjadi Suguhan dalam Festival Danau Sentarum

Madu dalam 3.500 Cangkir Bambu Menjadi Suguhan dalam Festival Danau Sentarum - GenPI.co KALBAR
Tradisi minum madu dari cangkir bambu pada pembukaan Festival Danau Sentarum, di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Foto: ANTARA

Uniknya, bahan alami yang digunakan sebagai cangkir terbuat dari bambu.

Nandang menyebut, madu alam yang disajikan di malam pembukaan Festival Danau Sentarum itu merupakan produk unggulan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mentari Kapuas, Desa Ujung Said Jongkong.

LPHD Mentari Kapuas sendiri adalah binaan TFCA Kalimantan di Kapuas Hulu, yang tidak hanya memproduksi madu, tetapi juga berbagai produk yang menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat, seperti olahan ikan air tawar dan kerajinan tangan.

BACA JUGA:  Kemenparekraf Sebut Festival Danau Sentarum Tumbuhkan Ekonomi Wisata

Bahkan, hasil produk LPHD Mentari Kapuas juga dipamerkan di stan pameran saat Festival Danau Sentarum.

"Kami memberikan pendamping dan pembinaan kepada masyarakat, bahkan sekarang ini masyarakat tidak kesulitan dalam memasarkan hasil alam, salah satunya madu.

BACA JUGA:  Festival Danau Sentarum, Upaya Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Biasa juga sampai ke Pulau Jawa bahkan ke luar negeri," tandas Nandang Sunarya. (ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya