Madu dalam 3.500 Cangkir Bambu Menjadi Suguhan dalam Festival Danau Sentarum

Madu dalam 3.500 Cangkir Bambu Menjadi Suguhan dalam Festival Danau Sentarum - GenPI.co KALBAR
Tradisi minum madu dari cangkir bambu pada pembukaan Festival Danau Sentarum, di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Pengunjung pembukaan Festival Danau Sentarum menikmati suguhan 3.500 cangkir bambu yang berisikan madu alam Kapuas Hulu.

Diketahui, festival tersebut dipusatkan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Madu yang kami sajikan itu dari hasil alam Kapuas Hulu,” ujar Koordinator Tropical Forest Conservation Act (TFCA) Kapuas Hulu Nandang Sunarya, di Lanjak, Jumat (2/11).

BACA JUGA:  Kemenparekraf Sebut Festival Danau Sentarum Tumbuhkan Ekonomi Wisata

“Kita promosikan dan kampanyekan bahwa minum madu itu sehat," imbuhnya.

Sebagai informasi, minum madu secara massal menjadi salah satu tradisi dalam pelaksanaan Festival Danau Sentarum.

BACA JUGA:  Festival Danau Sentarum, Upaya Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Tidak hanya tamu undangan dan para pejabat yang menikmati, tetapi juga seluruh masyarakat yang hadir dalam pembukaan Festival Danau Sentarum bersama-sama menikmati madu tersebut.

Madu sendiri merupakan produk unggulan Kabupaten Kapuas Hulu, terutama di sekitar kawasan Danau Sentarum.

BACA JUGA:  Festival Danau Sentarum Dibuka dengan Tarian Manyialo Dayak Tamambaloh

Tradisi minum madu, kata Nandang, digelar pada malam pembukaan Festival Danau Sentarum, Kamis (1/12) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya