
GenPI.co Kalbar - Saprahan kue-kue tradisional terhampar di sepanjang Jalan Tanjung Harapan di lingkungan RW 07, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (21/9) pagi.
Kue-kue buatan warga beraneka ragam disajikan untuk merayakan robo-robo, di antaranya ketupat, kelepon, gamat, apam, putumayang, dokok-dokok, dan lepat ubi.
Warga yang menghadiri robo-robo saling berbagi kue-kue yang dibawa mereka masing-masing.
BACA JUGA: Jadi Wisata Budaya, Disporapar Kubu Raya Ajak Warga Sukseskan Robo-robo
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir di tengah-tengah warga larut dalam suasana akrab dan saling bersenda gurau bersama warganya.
Edi mengapresiasi inisiasi warga yang menggelar robo-robo sebagai wujud melestarikan budaya.
BACA JUGA: 170 Siswa di Pontianak Ikuti Festival Saprahan Pelajar Tingkat SMP
Selain bertujuan sebagai tolak bala, robo-robo digelar agar mendapat keberkahan, keselamatan, dan kebaikan kepada sesama serta mengandung makna memperkuat tali silaturahmi yang telah terjalin.
Makan bersama dalam tradisi robo-robo memiliki makna yang tinggi bagi masyarakat.
BACA JUGA: Promosikan Wisata Perairan, Sambas Gelar Lomba Sampan Bidar
"Karena memberikan ikatan tali silaturahmi kekeluargaan yang kuat, saling menghargai, dan bisa memberikan semangat untuk menjalankan kehidupan sehari-hari," ujar Edi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News