GenPI.co 
"Pada tahun ini, replika kapal yang dibakar memiliki panjang 21,76 meter dengan lebar 3,6 meter dan tinggi 1,2 meter," papar Susanto Muliawan.
Menurutnya, setiap tahun selalu diadakan perayaan serupa.
Namun selama masa pandemi 2020-2021, tidak ada upacara perebutan. Kegiatan hanya dihadiri panitia.
BACA JUGA: Hari Bakcang, Ingatkan Generasi Muda pada Budaya Leluhur
"Sekarang kami sudah bisa mengadakan lebih meriah dari dua tahun yang lalu," ujar Susanto.
Sebagai informasi, kapal Wang Kang yang dibakar berisi replika aneka makanan.
BACA JUGA: Warisan Leluhur, Sumpit Jadi Lomba Favorit dalam Gawai Dayak
Kapal tersebut dipercaya membawa tumpangan para roh untuk kembali ke nirwana dengan cara dibakar. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
