Bandel, Laboratorium Swasta di Entikong Ditutup Dinkes Kalbar

Bandel, Laboratorium Swasta di Entikong Ditutup Dinkes Kalbar - GenPI.co KALBAR
Sejumlah pelintas batas dari Malaysia berjalan dari zona netral menuju PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (28/4). Foto: ANTARA /Jessica Helena Wuysang

GenPI.co Kalbar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar telah memberikan teguran keras kepada pengelola laboratorium swasta di PLBN Entikong dengan cara menutup sementara.

Kadinkes Kalbar Hary Agung Tjahyadi mengungkapkan, langkah itu dilakukan karena penetapan tarif PCR melebihi ketentuan atas batas tarif tertinggi pemeriksaan covid-19.

"Dari laporan yang kami dapatkan, langsung kami tindak lanjuti dengan menutup sementara laboratorium tersebut," tutur Hary di Pontianak, Selasa (17/5).

BACA JUGA:  Tarif PCR di PLBN Capai Rp 600 Ribu, Harisson: Akan Kami Laporkan

Berdasarkan laporan, laboratorium swasta di PLBN Entikong menetapkan harga tes PCR Rp 450 Ribu – Rp 600 ribu.

Mestinya, jika mengacu pada SE tentang pelaksanaan ketentuan atas batas tarif tertinggi pemeriksaan covid-19, hanya Rp300 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.

BACA JUGA:  PLBN Badau Belum Dibuka, Warga Perbatasan Setia Menunggu

"Untuk sementara, kegiatan pengambilan swab dan pelaksanaan operasional pemeriksaan PCR oleh laboratorium swasta di Entikong dihentikan terlebih dahulu," terang Hary.

Sekda Kalbar Harisson, sebelumnya menegaskan kepada pihak PLBN Entikong untuk main-main soal tarif PCR bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Sudah 5 Tahun, PLBN Aruk Belum Miliki Regulasi Ekspor dan Impor

"Kemungkinan, ada dugaan oknum di PLBN yang main mata dengan laboratorium swasta untuk menarik tarif PCR di luar ketetapan yang telah ditentukan Kemenkes," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya