Kalbar Punya 1.985 Titik Panas, Udara Masuk Ketegori Tidak Sehat

Kalbar Punya 1.985 Titik Panas, Udara Masuk Ketegori Tidak Sehat - GenPI.co KALBAR
Tim gabungan BPBD Ketapang memadamkan karhutla yang terjadi di dua desa secara bersamaan, beberapa waktu lalu. Foto: BPBD Ketapang

GenPI.co Kalbar - Sebanyak 1.985 titik panas terpantau di seluruh wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Pontianak, Sutikno dihubungi di Sungai Raya, Minggu (30/7).

"Berdasarkan pantauan sebaran titik panas di Kalbar tanggal 29 Juli 2023 dari sensor VIIRS dan MODIS pada satelit Polar, memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Patroli Udara Cegah Karhutla Mulai Digencarkan BPBD Kalbar

“Terpantau sebanyak 1.985 titik panas yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar," imbuhnya.

Satelit Polar, kata Sutikno, mendeteksi suhu yang lebih panas dibanding suhu sekitarnya.

BACA JUGA:  Perlu komitmen Bersama untuk Cegah Karhutla, Kata Kapolres Kapuas Hulu

Observasi tersebut dilakukan pada siang dan malam hari untuk masing-masing satelit.

Pada daerah yang tertutup awan atau blank zone, titik panas (hotspot) di wilayah tersebut tidak bisa dideteksi.

BACA JUGA:  Cuaca Panas Ekstem, Polres Kubu Raya Gencarkan Patroli Cegah Karhutla

Sutikno menerangkan, berdasarkan pantauan 1.985 titik panas tersebut, yang terbanyak berada di Kabupaten Sanggau sebanyak 483 titik, kemudian Sintang 268 titik, Kapuas Hulu 247 titik, Ketapang 223 titik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya