GenPI.co Kalbar - Kontribusi sawit pada pendapatan keluarga di 4 desa di Kabupaten Kapuas Hulu mencapai 68 persen.
Hal tersebut diketahui berdasarkan catatan dari Pusat Studi Agraria Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (PSA LPPM IPB).
"Angka tersebut berdasarkan studi analisis dan strategi pengembangan ekosistem kawasan lingkungan berbasis Indeks Desa Membangun (IDM)," ujar Kepala PSA LPPM IPB, Dr. Bayu Eka Yulian S, MSi di Pontianak, Rabu (22/2).
BACA JUGA: Ketua Gapki Kalbar: Perusahaan Sawit Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah Bangun Daerah
Menurutnya, studi tersebut menggunakan pendekatan tekno-partisipatif, studi komparasi kasus desa di sekitar perkebunan sawit terhadap pendapatan rumah tangga di Kapuas Hulu.
Hasilnya, yakni 4 persen hingga 68 persen.
BACA JUGA: CSR Perusahaan Sawit di Kalbar Diarahkan Bantu Indikator IDM
Hasil studi sekunder juga menunjukkan bahwa IDM pada provinsi, kabupaten, dan desa-desa kasus di Kabupaten Kapuas Hulu, menunjukkan kecenderungan meningkat atau terjadi peningkatan status desa.
Sebagai informasi, tempat kegiatan studi tersebut dilakukan di 4 desa yang berada di sekitar perkebunan sawit PT Kartika Prima Cipta (KPC).
BACA JUGA: Perusahaan Sawit di Kalbar Diminta Bantu Wujudkan Desa Mandiri
Keempat desa tersebut, yakni Desa Mantan, Menapar, Tanjung Harapan, dan Semitau Hulu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News