GenPI.co Kalbar - Perusahaan perkebunan sawit di Kalimantan Barat alias Kalbar diminta untuk meningkatkan sinergi dengan masyarakat setempat dalam mengelola sawit dan berperan dalam mewujudkan desa mandiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Selasa (21/2).
"Perusahaan perkebunan harus bisa membantu mewujudkan status desa mandiri di tempatnya. Kalau desa mandirim artinya 54 indikator yang ada itu sudah bagus semua," tuturnya.
BACA JUGA: Perusahaan Sawit di Kalbar Diimbau Gabung Gapki
Menurutnya, sinergi bisa membuat hubungan antara perkebunan dengan masyarakat terjalan baik.
Selain itu, bisa menangkal penilaian negatif terhadap keberadaan perkebunan sawit.
BACA JUGA: Petani Sawit Landak Curhat Biaya Replanting Sudah Tidak Relevan Lagi
"Kita bisa perang opini dengan hal-hal yang baik, buktikan dengan fakta dan data,” terang Sutarmidji.
“Misalnya, dengan cara pohon-pohon yang di luar sawit itu ditanam masuk dalam satu aplikasi, nanti bisa ukur karbonnya, biomassa, CO2, semua bisa diukur," imbuhnya.
BACA JUGA: Kepala BI: Kelapa Sawit Dongkrak Ekonomi Kalimantan Barat 2023
Mantan Wali Kota Pontianak itu juga menyarankan agar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII bisa ditugaskan oleh pemerintah daerah untuk memproduksi minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News