GenPI.co Kalbar - Perkebunan sawit di Kalbar diminta agar mengarahkan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) untuk membantu dalam memenuhi indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM).
Dengan begitu, bisa meningkatkan status desa.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Rabu (22/2).
BACA JUGA: Perusahaan Sawit di Kalbar Diminta Bantu Wujudkan Desa Mandiri
"Perkebunan sawit wajib memperhatikan desa di sekitar. Sebab kalau perkebunan mau berkelanjutan dan tidak ada masalah sosial, maka berikan perhatian yang baik pada desa-desa di sekitar,” tuturnya.
Dia menginginkan, di mana ada perkebunan sawit, di situ ada masyarakat sejahtera.
BACA JUGA: Perusahaan Sawit di Kalbar Diimbau Gabung Gapki
Selain itu, Sutarmidji juga meminta program tanggung jawab sosial perusahaan sawit dapat memperkuat BUMDes.
Dia menyebut, ada banyak yang bisa dikerjasamakan oleh perusahaan dengan BUMDes, yang berdampak pada perputaran ekonomi di desa.
BACA JUGA: Petani Sawit Landak Curhat Biaya Replanting Sudah Tidak Relevan Lagi
“Misalnya pengadaan makanan untuk perusahaan, kemudian jualan ini itu bisa saja,” terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News