Alifudin: Posyandu Ujung Tombak Penanganan Stunting

Alifudin: Posyandu Ujung Tombak Penanganan Stunting - GenPI.co KALBAR
Kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja di Dusun Mega Jaya, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang Kubu Raya. Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Target percepatan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh di Kalbar pada 2024 bakal terealisasi dengan angka 14 persen.

Pasalnya Pos Pelayanan Terpadu alias Posyandu dijadikan salah satu ujung tombak percepatan penurunan stunting.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, di Kubu Raya, Senin (19/12).

BACA JUGA:  Penimbangan Balita Penting Deteksi Stunting Sejak Dini

“Kami berkeyakinan ke depannya percepatan penurunan stunting akan tercapai, jika dilihat dari upaya yang dilakukan saat ini, yang dilakukan hingga ke tingkat desa dan ke Posyandu,” ujar Alifudin.

Dia menyebut pada 2023, sesuai dengan anggaran yang disepakati oleh DPR, Posyandu menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting.

BACA JUGA:  Bahasan: Peran Aktif Stakeholder Dukung Penurunan Angka Stunting

“Angka stunting Kalbar terutama untuk di Kabupaten Kubu Raya memang tergolong tinggi. Dan, Kubu Raya ini memang menjadi perhatian kami,” terang Alifudin.

Namun, saat turun ke lapangan, ternyata ada data-data yang tidak sinkron.

BACA JUGA:  Tak Terima, Muda Minta Pemerintah Pusat Revisi Data Stunting Kubu Raya

“Makanya, kami segera dilakukan sinkronisasi antara Pemkab Kubu Raya dan desa masing-masing agar data yang ada ini betul-betul real," paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya