Tak Terima, Muda Minta Pemerintah Pusat Revisi Data Stunting Kubu Raya

Tak Terima, Muda Minta Pemerintah Pusat Revisi Data Stunting Kubu Raya - GenPI.co KALBAR
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Foto: GenPI.co/Shella Rimang

GenPI.co Kalbar - Penurunan angka stunting sebesar 7,9 persen di Kubu Raya didasarkan pada data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) per Desember 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri kegiatan Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (19/10).

Menurutnya, cara pendataan tersebut memiliki akurasi yang tinggi.

BACA JUGA:  Rosalina: Penurunan Angka Stunting di Kubu Raya Membanggakan

Pasalnya, dilakukan secara berjenjang dari tingkat bawah mulai posyandu, pustu, puskesmas, hingga ke dinas.

Muda menuturkan hal tersebut untuk meluruskan data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, yang memasukkan Kubu Raya sebagai salah satu kabupaten dengan angka stunting yang tinggi di Kalbar.

BACA JUGA:  Upaya Turunkan Stunting, Pontianak Lakukan Intervensi Spesifik

Sebelumnya, Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jelsi Marampa menyebut Kubu Raya sebagai salah satu kabupaten yang angka stunting tinggi.

Tak hanya Jelsi, Wakil Gubernur Ria Norsan kompak mengatakan hal serupa.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, Pemkab Kubu Raya Salurkan 1.500 Paket Ikan di Teluk Pakedai

“Di Kubu Raya ini, pencatatannya berjenjang. Jadi, semuanya itu bisa dilihat perkembangannya,” kata Muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya