GenPI.co Kalbar - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) menjadi momentum Pemerintah Kota alias Pemkot Pontianak berkomitmen menjadikan Pontianak sebagai kota ramah disabilitas dengan semaksimal mungkin.
Berbagai upaya dilakukan Pemkot Pontianak dalam mendorong pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui berbagai program.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sekolah inklusi bagi anak-anak disabilitas menjadi satu di antara upaya tersebut.
BACA JUGA: Kubu Raya Berikan Atensi Penyandang Disabilitas Lewat Perda
Sekolah inklusi merupakan sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya.
Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali difabel.
BACA JUGA: Kantor Pemerintahan Wajib Sediakan Akses Khusus bagi Penyandang Disabilitas
Hal itu sebagai bagian mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas terutama di sektor pendidikan.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga sudah memiliki Autis Center.
BACA JUGA: Bersua Anak Disabilitas, Sandiaga Uno Janji Sampaikan ke Jokowi
"Pendidikan inklusi ini tidak terbatas oleh waktu tapi dilakukan secara terus menerus. Perlu komitmen bersama dan kerja sama dari semua pihak untuk menanganinya," terangnya, Sabtu (17/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News