BBM Langka, Kayong Utara Usul Tiga SPBU Daerah 3T

BBM Langka, Kayong Utara Usul Tiga SPBU Daerah 3T - GenPI.co KALBAR
MENGUSULKAN - Bupati Kayong Utara Citra Duani saat mengusulkan ke BPH Migas soal penambahan kuota BBM. Foto: ANTARA/Dedi

GenPI.co Kalbar - Keberadaan SPBU penting untuk mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pemerataan pembangunan di daerah.

Bupati Kayong Utara Citra Duani mengusulkan tiga titik SPBU terutama di daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) kepada BPH Migas.

“Kami telah mengusulkan penambahan tiga titik lokasi SPBU bersubsidi lagi, yaitu di Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, dan Sukadana,” ujarnya, Kamis (14/4).

BACA JUGA:  Ada Indikasi Penyimpangan Penyaluran BBM di SPBU Singkawang

Saat ini, Kayong Utara baru memiliki dua SPBU 3T bersubsidi.

Prioritas untuk petani di Kecamatan Seponti dan untuk nelayan di Pulau Maya.

BACA JUGA:  Harga BBM Tinggi, BPH Migas Diminta Awasi Penyaluran Solar

“Rencana tahun ini akan dibuka satu SPBU bersubsidi 3T lagi untuk nelayan, yaitu di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata,” tutur Citra.

Sementara kuota BBM khususnya solar bersubsidi satu harga di masing-masing SPBU 3T minimal 80 KL per bulan.

Sekarang, baru berkisar 40 – 60 KL, sehingga sering terjadi keresahan di tengah masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya