
Bahkan, ada yang rela mengantre sejak subuh untuk mendapatkan nomor antrean lebih awal.
Kondisi tersebut membuat pihak RSUD memanfaatkan teknolog, dengan menciptakan aplikasi Simponi untuk memudahkan masyarakat berobat.
Sementara untuk masyarakat yang tidak memiliki gadget, bisa langsung datang ke RSUD dan mendaftar di Anjungan Mandiri.
BACA JUGA: Soal RS Soedarso, Sutarmidji: Fasilitas-Pelayanan Harus Sejalan
"Upaya dan inovasi tersebut merupakan suatu Smart Hospital yang dibangun pihak RS agar semua yang terlibat dapat diproses secara online atau paperless," ungkap Rifka.
Saat ini, pihaknya bakal mengembangkan manajemen rawat inap paperless.
BACA JUGA: Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Landak Bangun RS Pratama
Artinya, memaksimalkan sistem digital dan memanfaatkan media sosial untuk menyosialisasikan inovasi tersebut kepada masyarakat. (ant)
BACA JUGA: Penduduk Membeludak, Kuota BPJS PBI Pontianak Hanya 16 persen
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News