Isu Strategis RPJMD, Pontianak Fokus Pengentasan Kawasan Kumuh

Isu Strategis RPJMD, Pontianak Fokus Pengentasan Kawasan Kumuh - GenPI.co KALBAR
Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak Eko Prihandono menjadi narasumber dalam FGD Penelitian Resilient Indonesian Slums Envisioned yang digelar Universitas Radboud Belanda, di Hotel Harris Pontianak, Rabu (22/6). Foto: Bappeda

Hingga kini, program pengentasan kawasan kumuh dilanjutkan dengan dana APBD dan APBN.

"Salah satunya dengan melanjutkan pembangunan waterfront di zona Kapuas Indah sampai pelabuhan Seng Hie," terangnya.

Pembangunan water front city di tepian Sungai Kapuas tidak hanya untuk mempercantik dan mengembalikan wajah Kapuas.

BACA JUGA:  Keren! Pontianak Terpilih Jadi Kota Percontohan Program GCoM Asia

Namun, sebagai upaya mengubah pola pikir menjadikan sungai halaman depan agar tidak menjadi lokasi buang sampah.

Termasuk, membatasi perkembangan pembangunan yang menjorok ke sungai.

BACA JUGA:  Budaya Identik, Dekranasda Pontianak Timba Ilmu Tenun di Sambas

Pemkot Pontianak juga memperkuat jalan-jalan lingkungan di kawasan kumuh tepi sungai.

Pembangunan infrastruktur itu dibarengi bantuan rumah tidak layak huni serta sejumlah program pengelolaan sanitasi dan limbah.

BACA JUGA:  Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

Di beberapa tempat, dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dalam skop kecil, antara 10-15 Kepala Keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya