Isu Strategis RPJMD, Pontianak Fokus Pengentasan Kawasan Kumuh

Isu Strategis RPJMD, Pontianak Fokus Pengentasan Kawasan Kumuh - GenPI.co KALBAR
Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak Eko Prihandono menjadi narasumber dalam FGD Penelitian Resilient Indonesian Slums Envisioned yang digelar Universitas Radboud Belanda, di Hotel Harris Pontianak, Rabu (22/6). Foto: Bappeda

GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak fokus pada pengentasan kawasan kumuh perkotaan.

Permasalahan tersebut menjadi isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak

2020-2024.

BACA JUGA:  Keren! Pontianak Terpilih Jadi Kota Percontohan Program GCoM Asia

Perwujudan dari misi kedua Wali Kota Edi Kamtono dan Wakil Wali Kota Bahasan, yakni menciptakan infrasturktur perkotaan yang berkualitas dan representatif.

Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak Eko Prihandono menuturkan, pada 2015-2019, Pemkot Pontianak berhasil menurunkan luas kawasan kumuh.

BACA JUGA:  Budaya Identik, Dekranasda Pontianak Timba Ilmu Tenun di Sambas

“Dari 70,51 hektare jadi 3,49 hektare dan ini terus berlanjut hingga sekarang," ujarnya, Rabu (22/6).

Program pengentasan kawasan kumuh tersebut mendapat dukungan utama APBN lewat program Kota Baru.

BACA JUGA:  Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

Sejumlah kawasan kumuh di tepian Sungai Kapuas pun menjadi sasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya