GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Perbedaan bukan menjadi penghalang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi justru memperkaya keberagaman yang ada di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri Festival Waisak 2022,
Festival tersebut digelar oleh Keluarga Besar Buddhis Universitas Tanjungpura (Untan) di Rumah Radakng, Minggu (12/6).
BACA JUGA: Bukit Semugang, Wisata Hits di Perbatasan Negara Diresmikan
"Berbeda bukan berarti bermusuhan, namun harus saling menghormati dan bisa saling mengenal serta menyayangi sebagai sesama umat manusia," pesan Edi.
Menurutnya, dibutuhkan kesabaran, ketenangan hati, dan saling pengertian atas perbedaan yang diciptakan oleh Tuhan.
BACA JUGA: Desa Mungguk Masuk Nominasi 300 Besar Anugerah Desa Wisata
Oleh sebab itu, momentum Tri Suci Waisak hendaknya menjadi semangat untuk memperkokoh dan memaknai arti kehidupan dalam keseharian.
"Mahasiswa sebagai generasi penerus, harus berupaya agar bisa mempertahankan kesatuan bangsa seutuh-utuhnya sehingga bisa menjadi bangsa yang besar," ujarnya.
BACA JUGA: Lestarikan Budaya, Museum Regenerasi Ragam Gerak Tari Bidayuh
Diketahui, Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalbar terdiri dari masyarakat yang sangat heterogen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
