
GenPI.co Kalbar - Festival Air Kapuas Tahun 2022 digelar sebagai salah satu upaya menjaga aktivitas dan budaya yang ada di tepi sungai.
Pelaksanaan di Taman Bungur, depan Rumah Jabatan Bupati Sintang pada Kamis (26/5) dibuka langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.
Festival tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-660 Kota Sintang.
BACA JUGA: Saka Tiga Festival, Simbol Persatuan Beragam Budaya di Sintang
“Beginilah budaya tepi sungai Kapuas di Saka Tiga. Pertemuan sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Budaya yang ada ini harus kita lestarikan,” tutur Jarot.
Sekarang ini, pemerintah bisa melestarikannya dengan membangun waterfront.
BACA JUGA: Generasi Muda Dayak Lestarikan Budaya dengan Melukis Perisai
Waterfront di Taman Bungur dibangun untuk menjaga budaya tepi sungai.
Jarot menuturkan hadiah kegiatan biasanya berupa piala, piagam. dan beras.
BACA JUGA: Warisan Leluhur, Sumpit Jadi Lomba Favorit dalam Gawai Dayak
Tahun sebelumnya, lomba perahu di Sintang dikuasai peserta dari Melawi dan Sekadau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News