Pesona Kulminasi Matahari Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Pesona Kulminasi Matahari Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional - GenPI.co KALBAR
Pj Gubernur Kalbar Harisson dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono serta Ketua TP-PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mendirikan telur pada Pesona Kulminasi Matahari. Foto: Prokopim

Pihaknya selalu mengusulkan Pesona Kulminasi Matahari supaya masuk dalam kalender pariwisata nasional.

Peringatan kulminasi matahari digelar dua kali dalam setahun, yakni di bulan Maret dan September.

"Makanya kita harapkan inovasi dan kreativitas pengemasan acara lebih baik, supaya kualitasnya terus meningkat," imbuh Edi.

BACA JUGA:  Beragam Agenda Siap Warnai Momen Kulminasi Maret Ini

Menurutnya, untuk kawasan Tugu Khatulistiwa ini sudah dilakukan penataan dan rehabilitasi serta perbaikan lingkungan.

Sementara untuk kawasan sekitar, masih terkendala masalah lahan karena lahan masih dimiliki TNI AD.

BACA JUGA:  Turis Asing Nikmati Sensasi Matahari Berkulminasi di Tugu Khatulistiwa

Pihaknya terus berupaya bagaimana untuk bisa mendapatkan lahan ini agar bisa dikembangkan.

Tugu Khatulistiwa menjadi satu-satunya branding Kota Pontianak, sehingga tamu ataupun turis yang datang pasti akan mampir ke destinasi tersebut.

BACA JUGA:  Pesona Kulminasi Tahun Ini Dipastikan Lebih Meriah

Dengan begitu, mereka bahkan merasa tidak ke Kota Pontianak kalau tidak mengunjungi Tugu Khatulistiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya