Hal tersebut dikarenakan tahun ini seakan nilai toleransi antarumat beragama sangat dirasakan.
"Bahkan tempat ibadah pihak gereja ada yang meminta agar lampu lampionnya juga dipasang di sana. Saya harap ini bisa jadi awal, agar toleransi antaragama ke depan bisa lebih meerkat,” ungkap Nico.
Dia juga berharap agar lampion dan ornamen khas Imlek yang saat ini sudah terpasang di pusat Kota Bengkayang tidak hanya jadi hiburan.
BACA JUGA: Imlek dan Cap Go Meh, 7 Replika Kelinci Bakal Ditampilkan Singkawang
“Namun juga bisa menjadi simbol kekuatan antarumat beragama di Kabupaten Bengkayang, yang notabene beragam," tandas Nico Naim. (ant)
BACA JUGA: Ikut Meriahkan Tahun Baru Imlek 2574 dan Cap Go Meh, Lapas Singkawang Pasang Lampion
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News