Festival Saprahan, Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini

Festival Saprahan, Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini - GenPI.co KALBAR
Festival Saprahan Tingkat Pelajar SMP Negeri se-Kota Pontianak, di Rumah Adat Melayu, Kamis (15/9). Foto: Kominfo

“Tapi tetap ada menu pokok yang harus jadi ikon hidangan saprahan Kota Pontianak seperti nasi kebuli, pacri nanas, semur, dan acar misalnya,” terang Edi.

Selain itu, harus ada minuman seperti air sepang. Dengan begitu, menjadi branding yang kuat untuk Kota Pontianak.

Manfaat dari makanan dan minum tidak lengkap apabila sikap saat menyantap hidangan tidak diiringi etika. Cara duduk menjadi penilaian tersendiri saat saprahan.

BACA JUGA:  Pagelaran Wayang Kulit, Wujud Rawat Budaya

Menurut Edi, banyak keunggulan yang didapat dengan besaprah, di antaranya kesehatan dan kebugaran.

“Hasilnya akan optimal jika dimakan dengan etika. Tidak hanya menjadi energi, tapi juga memiliki nilai sejarah. Hal seperti ini yang harus dipahami generasi muda,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)

BACA JUGA:  Jadi Wisata Budaya, Disporapar Kubu Raya Ajak Warga Sukseskan Robo-robo

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya