GenPI.co Kalbar - Keberadaan rumah-rumah tua di tepian Sungai Kapuas menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Melihat rumah tua yang masih berdiri hingga kini seolah membawa kembali ke masa lalu.
Oleh sebab itu, Pemkot Pontianak berupaya melestarikan adat istiadat dan budaya termasuk arsitektur rumah tua.
BACA JUGA: Tambelan Sampit Bakal Jadi Ikon Wisata Baru Pontianak
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakankan, keberadaan rumah tua yang masih berdiri di tepian Sungai Kapuas merupakan bagian daya tarik wisata di Kota Pontianak.
Pemkot bakal melakukan pemugaran dan restorasi terhadap rumah-rumah tua bersejarah yang memang butuh perbaikan agar rumah-rumah tua tersebut tetap bertahan.
BACA JUGA: Kampung Melayu BML Tawarkan Wisata Berbasis Budaya
"Ke depan, kami tidak hanya melakukan bedah rumah tidak layak huni, tetapi juga restorasi rumah-rumah tua bersejarah yang sudah di-SK-kan," ujarnya, Jumat (15/7).
Dia menambahkan, rumah-rumah tua yang ada akan di-Perwa-kan dan direstorasi bangunannya dengan mengembalikan bentuk seperti aslinya.
BACA JUGA: Kampung Wisata BML Masuk 50 Besar ADWI, Bakal Dikunjungi Sandiaga
Kemudian, untuk fungsi rumah tersebut, bisa menjadi tempat tinggal, atau jika pemiliknya ingin menjadikan homestay atau rumah penginapan akan lebih baik lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News