Cuma Dapat Rp 810 M untuk Tangani Stunting, BKKBN: Tidak Cukup

Cuma Dapat Rp 810 M untuk Tangani Stunting, BKKBN: Tidak Cukup - GenPI.co KALBAR
Sekretaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto memberi keterangan pers saat lakukan kunjungan kerja di Kota Pontianak, Kalbar. Foto: ANTARA/Slamet Ardiansyah

Lalu setelah BKKBN dibentuk sebagai inti (core) pada 2021, anggaran turun menjadi Rp 35 triliun.

Kemudian pada 2022, anggarannya turun lagi menjadi Rp 34 triliun.

“Dengan anggaran itu, ternyata penurunan stunting per tahunnya hanya 0,3 persen. Artinya, uang itu tidak cukup efektif untuk menurunkan angka stunting,” tandas Tavip. (ant)

BACA JUGA:  Kemenag Sosialisasikan Stunting, Tanpa Menyebut Kata 'Stunting'

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya