Polemik Penonton Piala Dunia, Taiwan Tuduh Intimidasi China

Polemik Penonton Piala Dunia, Taiwan Tuduh Intimidasi China - GenPI.co KALBAR
Suasana Stadion Janoub, salah satu stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia FIFA 2022 di Doha, Qatar pada 2019 lalu. Foto: ANTARA /REUTERS

GenPI.co Kalbar - Di balik polemik daftar kewarganegaraan penonton Piala Dunia 2022 Qatar yang diterapkan oleh panitia penyelenggara, Taiwan menuduh ada permainan China.

Daftar kewarganegaraan dalam laman pengajuan kartu identitas Hayya, nantinya berlaku sebagai visa masuk.

Kini, laman tersebut mencantumkan Chinese Taipei sebagai opsi kewarganegaraan penonton Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:  Fan Tak Bisa Pilih Negara, Taiwan: Qatar Politisasi Piala Dunia

Padahal, setelah pemerintah Taiwan melancarkan protes, sempat tercantum "Taiwan" menggantikan "Taiwan, Provinsi dari China".

Chinese Taipei dulunya dipakai oleh kontingen Taiwan dalam keikutsertaan di kompetisi-kompetisi olahraga internasional sejak 1981.

BACA JUGA:  Persiapan Piala Dunia U-20 2023, FIFA Terkesan Tapi Banyak PR

Hal itu berdasarkan kesepakatan Resolusi Nagoya yang dicapai dua tahun sebelumnya, untuk menghindari polemik politik.

Kementerian Luar Negeri China mengapresiasi langkah pemerintah Qatar dalam penggunaan Chinese Taipei.

BACA JUGA:  Chelsea Bidik Lima Bek, Marc Cucurella Masuk Daftar Buruan

“Mematuhi Kebijakan Satu Tiongkok dan penanganannya terhadap hal-hal yang relevan sesuai dengan praktik wajar ajang olahraga internasional," tutur Kemenlu China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya