Blok angkur merupakan struktur jembatan gantung sebagai penahan beban, sedangkan pylon adalah penahan beban utama.
Keretakan pasangan batu tinggi tersebut terjadi akibat sifat tanah yang ada di bibir sungai berupa tanah lunak.
Lokasi itu juga merupakan zona pasang surut, sehingga setelah beberapa saat selesai dikerjakan terjadi penurunan.
BACA JUGA: BBM Langka, Kayong Utara Usul Tiga SPBU Daerah 3T
Pihak penyedia jasa juga bertanggung jawab dan berkomitmen untuk memperbaiki setiap kerusakan yang terjadi.
Pasalnya, jembatan gantung Durian Sebatang masih dalam masa pemeliharaan, sehingga seluruhnya menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
BACA JUGA: Jalan Siduk-Sukadana Mulai Dikerjakan, Anggaran Rp 13,8 M
"Akan dilakukan perbaikan jangka pendek serta jangka panjang atau tergantung hasil analisis dari pihak yang berkomitmen," kata Sarnawi. (ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News