Ketersediaan dan kenaikan harga sejumlah sembako juga menjadi pembahasan dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), termasuk minyak goreng.
“Saat ini yang tersedia minyak goreng kemasan dengan harga pasaran, sedangkan minyak goreng curah masih kosong,” papar Dedy.
Pemkab Kapuas Hulu berupaya melakukan operasi pasar murah untuk membantu masyarakat.
BACA JUGA: Ada Kampong Ramadan Kreatif di Jalan Letkol Sugiono Pontianak
Namun yang menjadi kendala, stok minyak goreng curah di Kalbar masih kosong.
“Saya rasa untuk kenaikan harga sembako masih wajar, belum ada kenaikan yang siginfikan, kecuali memang minyak goreng yang terjadi secara nasional,” tutup Dedy.
BACA JUGA: Resmikan Puskesmas, Bupati Minta Pelayanan Masyarakat Dipermudah
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Abdurrasyid menuturkan kenaikan harga cabai di pasaran hanyalah permainan dagang.
Pasalnya, stok cabai di Kapuas Hulu sendiri surplus.
“Kenapa harga cabai kita di Putussibau mahal karena pedagang kita membeli cabai itu dari Sintang dan Pontianak,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News