
“Seperti diketahui, program imunisasi di masa pandemi covid-19 tidak maksimal. Untuk itu, mulai hari ini, kita mulai kembali imunisasi,” tutup Bahasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, pada BIAN 2022 ini akan dilaksanakan dua agenda utama.
Pertama, memberikan vaksinasi campak rubella tanpa memandang status imunisasi, baik yang sudah mendapat IDL maupun belum.
BACA JUGA: Hoaks Biang Kerok Orang Tua Ogah Bawa Anak Imunisasi
Vaksinasi tersebut menyasar anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun.
“Berarti ada 250 ribu anak yang perlu divaksin. Namun kami targetkan minimal 226.104 anak yang divaksin campak rubella ini,” paparnya.
BACA JUGA: Rindu Kehidupan Normal, Bengkayang Tetap Gencarkan Vaksinasi
Kedua, mempersiapkan pelaksanaan BIAN.
Beberapa hal yang sudah terlaksana seperti sosialisasi ke seluruh masyarakat lewat berbagai media.
BACA JUGA: Vaksinasi Capai 89,29 Persen, Singkawang Tetap Siaga Usai Lebaran
Selain itu, menggalang komitmen bersama dengan jurnalis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi wanita.
Menurut Sidiq, keseluruhan agenda ini memerlukan waktu lebih dari sebulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News