Kota Pontianak Diusulkan Jadi Ibu Kota Nenek Moyang Bahasa Melayu

Kota Pontianak Diusulkan Jadi Ibu Kota Nenek Moyang Bahasa Melayu - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (kemeja hijau) bersama Narasumber Seminar, Prof Dr James T Collins (kemeja kuning). Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Akar sejarah bahasa yang banyak digunakan oleh sebagian masyarakat di tanah air, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan masih perlu digali secara mendalam, meski sudah banyak penelitian dan berbagai kajian tentang bahasa Melayu.

Oleh sebab itu, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat menggelar Seminar Internasional Bahasa dengan mengangkat tema 'Bahasa Melayu : Prasejarah dan Masa Depan' di Balairungsari Rumah Melayu Kalbar, Sabtu (7/10).

Dalam seminar tersebut, juga menghadirkan para ahli bahasa dan sejarah, satu di antaranya Prof. Dr. James T Collin.

BACA JUGA:  Bahasa Melayu Jadi Jembatan Tali Silaturahmi di Daerah

Ketua Panitia Seminar, Nur Iskandar menjelaskan bahwa seminar bahasa yang mengupas Bahasa Melayu itu digelar dalam rangka mewarnai bulan bahasa sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Jadi ke-252 Pontianak pada bulan Oktober.

"Mudah-mudahan bahasa Melayu yang menjadi alat dan simbol persatuan semakin menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah globalisasi," tuturnya.

BACA JUGA:  Pekan Kebudayaan Nasional Tampilkan Dawai Syair Melayu Kalbar

Seminar tersebut juga menjadi bagian dari kebersamaan untuk memaknai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan latar belakang bahasa Melayu untuk menjadi bahasa internasional.

Melalui seminar bahasa itu pula, pihaknya akan mengusulkan Kota Pontianak sebagai tangan nenek moyang Melayu.

BACA JUGA:  Pengembangan Budaya Melayu Jadi Fokus Kepengurusan MABM Kalbar Periode 2023-2028

Pasalnya, menurut hipotesa Prof. Dr. James T Collin, asal muasal Melayu berasal dari Borneo bagian barat, yang ibu kotanya adalah Kota Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya