GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Pekan Kebudayaan Nasional 2023 menampilkan Dawai syair Melayu yang bertajuk Rantai Bunyi Konser Ceramah digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Jumat (22/9).
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang digelar Kemendikbudristek yang merupakan satu dari delapan kuratorial yang bertajuk rantai bunyi," tutur Kurator PKN 2023, Ubit di Kota Pontianak.
Kegiatan tersebut bertujuan menelusuri bunyi dawai yang berbeda satu sama lain mulai dari barat sampai timur Indonesia yang berfokus pada alat musik dawai.
BACA JUGA: Pengembangan Budaya Melayu Jadi Fokus Kepengurusan MABM Kalbar Periode 2023-2028
Menurutnya, kegiatan itu diadakan di lima provinsi terpilih, yakni Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Penyelenggaraan terakhir itu berfokus dari rantai bunyi untuk menyambungkan pengetahuan dan cerita yang tidak hanya bermain di musik, tetapi juga di kehidupan sehari-hari para pemusik.
BACA JUGA: Pengembangan Busana Melayu Terus Didorong Disporapar Kalbar
Dia menyebut 15 orang musisi residensi dari beberapa daerah di Kalbar berkumpul di Istana Kadriah mengeksplorasi musik dawai syair Melayu.
"Puncak kegiatan ini akan diselenggarakan di Jakarta pada 20-29 Oktober 2023 dengan serangkaian acara di dalamnya," terang Ubit.
BACA JUGA: Festival Saprahan, Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini
Sebagai informasi, sejumlah musisi Kalbar yang terlibat antara lain Bambang Robiansyah dari Pontianak dan Russel Dwi Vagita dari Kubu Raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
