
Adapun kriteria penilaian di antaranya, pertama penggunaan bahasa Melayu dengan bobot 30 persen. Kemudian penampilan dengan bobot 20 persen.
Di dalam penggunaan bahasa Melayu, beberapa indikator penilaian adalah diksi, ritme dan intensi penggunaan bahasa lain.
Sementara untuk penampilan adalah kepercayaan diri, kostum, kontak dengan penonton serta penggunaan properti.
BACA JUGA: Zulfydar Zaidar Mochtar Sebut Pesona Kulminasi Matahari Jadi Sarana Kenalkan Budaya
Kedua lomba, lanjut dia, diadakan sebagai upaya melestarikan budaya sejak dini dengan menumbuhkembangkan minat anak-anak terhadap bahasa Melayu.
“Vokal juga kami nilai, jelas dan lantang. Sesuai tidak dengan tema yang disampaikan,” tutup Rosalina. (rls)
BACA JUGA: Pekan Kebudayaan Nasional Tampilkan Dawai Syair Melayu Kalbar
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News