GenPI.co 
"Di apotek obat malaria sudah tidak ada, dulu banyak sekali. Nah di tahun 2023 ini, minggu depan kita akan kedatangan penilai dari Kementerian Kesehatan untuk menilai apakah kita sudah bisa diberikan sertifikat bebas frambusia," terang Saptiko.
Sejauh ini, pihaknya tidak menemukan kasus penyakit frambusia di Kota Pontianak.
Saptiko optimistis, Pontianak mampu mewujudkan eradikasi frambusia.
BACA JUGA: Dinkes Kapuas Hulu: Puskesmas-Rumah Sakit Harus Kelola Obat Sesuai Aturan
"Mungkin juga mereka (Kemenkes) akan ke masyarakat langsung untuk menanyakan upaya apa yang sudah kita lakukan. Memang sampai sekarang kita tidak menemukan frambusia," tutup Saptiko. (rls)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
